Nelayang Pancing Berhasil Dievakuasi Karena Terbaliknya Sebuah Perahu Nelayan

KOTAAGUNG — Cuaca buruk yang terjadi di Perairan Teluk Semaka, Senin sore (8/2) menyebabkan perahu nelayan jenis katir terbalik. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, dua orang nelayan warga Kotaagung berhasil diselamatkan

Menurut Anggota Pangkalan Kapal Polisi C 3 XXV-1011 Kotaagung, Brigpol Zam-zam Firdaus, kedua nelayan tersebut bernama Setiawan alias Ujang (39) alamat RT 5, Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung dan Suyanto (45) Laki-laki, alamat Way Taman Kel. Pasar Madang Kota Agung.

“Kedua orang nelayan pancing tersebut berhasil dievakuiasi dan dinaikan ke atas kapal tagboat Amazon dengan selamat,” kata Zam Zam mewakili Komandan Kapal Polisi C 3 XXV-1011 Kotaagung, Bripka Sudarwanto, Senin malam (8/2)

Menurut Zam zam kronologis kejadian pada Senin 8 Februari 2021, terjadi angin barat yang kencang dengan kecepatan angin mencapai 49.0 knot sekira pukul 16.15 WIB. Lalu tinggi gelombang juga mencapai dua meter.

Lalu Pos II Security PT Pertamina Marine Teluk Semaka menerima informasi dari tagboat Amazon Harbour adanya perahu pancing jenis katir terbalik dengan dua orang awak perahu.

“Lokasi kejadian di titik koordinat 5 derajat-33.784 lintang selatan dan 104 derajat-38.203 lintang timur. Informasi tersebut diteruskan ke pangkalan kapal Polisi nomor C3 XXV-1011 Kota Agung,” jelasnya.

Usai diselamatkan kepala tugboat Amazon, kedua nelayan kemudian dievakuiasi ke darat melalui Dermaga Pelabuhan Perhubungan Kota Agung. Kedua korban selamat selanjutnya diperbolehkan pulang kekediamannya.

Sementara pemilik perahu Setiawan mengatakan bahwa perahunya terbalik setelah dihantam gelombang disertai angin kencang.”Saat terbalik untung ada tugboat yang melintas sehingga kami berhasil diselamatkan,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa, untuk perahu saat itu tidak memungkinkan untuk dievaluasi mengingat cuaca sedang tidak bersahabat.”Jadi ditinggalkan begitu saja, perahu itu sudah hanyut terbawa derasnya arus, dan akan diupayakan untuk dicari,” ujar Setiawan.( andi jaya )