Miris, Anak Yatim Asal Pekon Negara Batin Menderita Kurang Gizi

Tanggamus, – Sungguh miris melihat nasib Nayra Aqila Balita Yatim berusia 3 tahun di Pekon Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat yang disinyalir mengalami penderitaan kurang gizi dan tidak bisa berjalan hingga saat ini, Senin (20/12/21).

Saat dikonfirmasi, Damayanti selaku orang tua kandung dari Nayra Aqila menyampaikan bahwa, sejak usia 7 (tujuh) bulan, Nayra sudah kehilangan ayah kandungnya.

Damayanti yang diberikan 3 (tiga) Anak dengan pekerjaan menjual pecel keliling tersebut harus berjuang sendirian demi menjaga kesehatan pertumbuhan ketiga anaknya tersebut usai ditinggal kepala keluarga.

Menurut Damayanti, Nayra yang terlihat lemah belum diketahui sebab penyakit yang diderita anaknya tersebut dikarenakan dirinya belum mampu untuk mencari biaya pengobatan anaknya.

“Sebelumnya Nayra sehat-sehat aja tapi semenjak ayah kandungnya meninggal dia sering sakit-sakitan sampe sekarang, banyak yang bilang lumpuhlah, kurang gizilah, pertumbuhan lambat sempet periksa ke-puskes tapi kata perawatnya sakit Nayra cuma panas biasa,” katanya.

Dalam hal ini, Damayanti berharap bantuan kepada pemerintah agar bisa menjalankan pengobatan sibuah hatinya tersebut agar bisa menjadi anak yang sehat seperti anak yang lain.

“Saya sangat berharap agar anak saya bisa cepat sembuh biar bisa main sama teman-temannya yang lain, harapan saya kepada pemerintah supaya bisa membantu kami,” pintanya.

Dikesempatan itu, Mahdin selaku Sekdes mewakili Mirza Yb Kepala Pekon Negara Batin menanggapi mengenai perihal penyakit yang diderita Nayra Aqila saat ditemui team KMI DPD Tanggamus.

“Yang pertama saya sampaikan, kami sebagai aparatur pekon Negara Batin selalu memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat pekon Negara Batin salah satunya adik Nayra yang selama ini kurang perhatian dari pemerintah masalah penyakit yang diderita sampai saat ini belum diketahui apa nama penyakitnya yang pasti pertumbuhannya lambat sampai tiga (3) tahun belum bisa berjalan bahkan untuk berdiri saja susah dan untuk pengobatannya pun terputus dikarenakan kekurangan dana,” ucapnya

Lanjutnya, “Harapan saya selaku Sekdes pekon Negara Batin agar adik Nayra bisa cepat ditanggapi dan dibantu oleh pemerintah,” tukas Mahdin.

(Agus/Ibnu)